Pondok Pesantren Madarijul Ulum Desa Margodadi Way Lima Jadi Pilihan Pendidikan Tahfidz dan Pembinaan Akhlak Santri dari Berbagai Daerah.
Dikelilingi suasana pegunungan yang sejuk dan hamparan sawah yang menenangkan, lingkungan Pondok Pesantren Madarijul Ulum memberi nuansa damai yang mendukung proses belajar dan menghafal Al-Qur’an.
Pesawaran — Pondok Pesantren Madarijul Ulum yang terletak di Desa Margodadi Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, terus menjadi pilihan utama bagi para orang tua yang ingin menitipkan anak-anak mereka dalam pendidikan berbasis tahfidz Al-Qur’an dan pembinaan akhlak Islami. Salah satu wali santri, Al Ayubi, warga Kecamatan Kedondong, mengaku haru saat mengantarkan anak keduanya untuk mulai mondok di pesantren tersebut.
“Ini momentum yang sangat haru bagi saya sebagai orang tua,” ungkap Al Ayubi. “Anak pertama saya sudah lebih dulu mondok di sini dan kini sudah duduk di kelas 2 SMTS. Hari ini, anak kedua saya mulai mengikuti jejaknya.”
Al Ayubi menuturkan bahwa keputusannya mempercayakan pendidikan anak-anaknya ke Pondok Pesantren Madarijul Ulum didasari oleh harapan agar mereka tumbuh dalam lingkungan yang religius, disiplin, dan dekat dengan Al-Qur’an. Ia berharap kelak anak-anaknya tidak hanya cerdas secara akademik, tapi juga kuat dalam akhlak dan spiritualitas.
“Saya ingin anak-anak saya menjadi penghafal Al-Qur’an dan memiliki akhlak yang mulia. Saya percaya pendidikan di sini mampu membentuk itu semua,” tambahnya.
Saat ini, Pondok Pesantren Madarijul Ulum dihuni oleh sekitar 100 santri mukim yang terdiri dari santri putra dan putri. Para santri tidak hanya berasal dari wilayah Pesawaran, namun juga dari berbagai daerah lain di Provinsi Lampung bahkan dari luar provinsi. Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap kualitas pendidikan dan pembinaan di pondok tersebut.
Dengan program unggulan tahfidz Al-Qur’an, pendidikan formal, serta kegiatan keagamaan dan pembentukan karakter, Pondok Pesantren Madarijul Ulum terus berperan penting dalam menyiapkan generasi muda yang berilmu, beriman, dan berakhlak.















