MataNasional.co.id., Tiakur –Masyarakat wilayah Kota Tiakur dan sekitarnya, merasa kecewa dengan pelayanan buruk PLTD Pulau Moa. Pasalnya, kekecewaan tersebut terjadi lantaran listrik tiba-tiba padam tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu oleh dari pihak PLN.”Padahal pihak PLN sudah memiliki 4 unit mesin PLTD dengan kapasitas 800 kilo Watt (kW), Namun masi saja terjadi mati lampu secara tiba-tiba. Dan ini sangat mengganggu apalagi pas pada bulan April lalu saat ibadah perjamuan kudus jam 5 subuh yang sedang berlangsung,” kata warga setempat, yang enggan di publikkan Senin (11/08/2025).
Jika dibiarkan saja, maka masyarakat yang akan menerima dampaknya. Oleh sebab itu kepada Kejari MBD untuk segera mengusut PLTD wilayah Pulau Moa dalam pengadaan empat unit mesin pembangkit baru tersebut yang diduga tidak memenuhi Standar Operasional Pelayanan (SOP).”Akibat persoalan ini, listrik sering padam dan terjadi hampir di seluruh kota Tiakur atau pulau Moa. Adapun alasan dari pihak PLN, yaitu kekurangan BBM akibat cuaca buruk, ganguan di gardu dan beban daya di pelangan yang besar tidak sesuai lagi dengan kapasitas PLTD Pulau Moa,” ujarnya.

Menurutnya, bahwa PLTD wilayah Pulau Moa kekurangan mesin pembangkit, sehinga pihak PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memperkuat sistem kelistrikan dengan menambah empat unit mesin di Pulau Moa, Sejak emapat unit mesin pembangkit baru di oprasikan masyarakat sebagai pelangan PLN masi saja dirugikan dengan tiba -tiba terjadi pemadaman tanpa adanya pemberitahuan terlebih dahulu.“Ada empat unit mesin pembangkit baru ini dinyalakan, pasti mengeluarkan asap hitam pekat dari kenalpot dan mesin berada di luar gedung sehinga hasap dan bunyi mesin dekat atau masuk kerumah warga sekitar sehingga mengganggu lingkungan sekitar,” paparnya.
Sementara itu pantauan media ini di lapangan, ada sembilan mesin yang dioprasikan oleh PLTD Pulau Moa dengan kapasitas sebesar 4.920 kW guna mensuplai kebutuhan listrik. Namun pertanyan kami kenapa pihak PLN masi memberikan alasan daya di pulau moa tidak mampu lagi.? Padahal, masyarakat disini usahanya bergantung pada listrik. Jika listrik terus padam, maka masyarakat akan banyak yang dirugikan.”Kami berharap persoalan ini bisa segera teratasi, dan pihak Kejari MBD kiranya dapat menemukan kejelasan dari persoalan ini,” tambah warga Tiakur, terkait sering padamnya listrik, diwilayah tersebut sejak terakhir di bulan April lalu yang berada di bawah layanan PLTD Pulau Moa. (FN)














