Menu

Mode Gelap
Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya. Viral di TikTok, Siswi SD N 1 Margakaya merenggut nyawa usai jatuh dari Tebing 10 meter pada kegiatan Sekolah, Guru diduga Lalai. Buat Bangga Orang Tua, Farras Ulinnuha Lulus Jadi Dokter Termuda Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya. DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

Daerah

Legislatif–Eksekutif Pesawaran Sepakat Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana PTAS 2026

Avatarbadge-check


					Legislatif–Eksekutif Pesawaran Sepakat Perkuat Sinergi Pengelolaan Dana PTAS 2026 Perbesar

PESAWARAN — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesawaran menggelar rapat paripurna pada Jumat, 7 November 2025, dengan agenda penyampaian pesan aktual Dana PTAS (Pemerataan dan Transisi Anggaran Strategis) Tahun Anggaran 2026.

Rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Pesawaran ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat sinergi antara unsur legislatif dan eksekutif dalam merumuskan arah kebijakan pembangunan daerah yang berkelanjutan, merata, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat Pesawaran.

Rapat paripurna dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Pesawaran, didampingi para Wakil Ketua dan Sekretaris Dewan. Turut hadir Wakil Bupati Pesawaran Antonius M. Ali, SH yang mewakili Bupati Pesawaran, beserta jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, para kepala dinas, camat, serta tokoh masyarakat dari berbagai wilayah.

Suasana rapat berlangsung khidmat namun dinamis, mencerminkan semangat tanggung jawab bersama dalam membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera.

Dalam penyampaian pesan aktual Dana PTAS, pimpinan DPRD menegaskan pentingnya sinergi lintas sektor dalam pengelolaan dan pemanfaatan dana tersebut. DPRD mengingatkan bahwa Dana PTAS 2026 bukan hanya sekadar instrumen fiskal, tetapi juga sarana strategis untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh kecamatan di Kabupaten Pesawaran.

“Setiap kebijakan dan alokasi anggaran harus dilakukan secara transparan, akuntabel, dan berorientasi pada pemerataan manfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Kami di DPRD berkomitmen mengawal agar setiap rupiah dari Dana PTAS benar-benar berdampak nyata bagi kesejahteraan rakyat,” tegas Ketua DPRD Pesawaran dalam arahannya.

DPRD juga menyoroti pentingnya pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program pembangunan yang bersumber dari Dana PTAS. Keberhasilan pembangunan, menurut DPRD, tidak hanya diukur dari capaian fisik proyek, tetapi juga dari seberapa besar manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di desa, kecamatan, dan wilayah terpencil.

Sementara itu, Wakil Bupati Pesawaran Antonius M. Ali, SH, dalam sambutannya memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota DPRD atas kemitraan yang selama ini terjalin dengan baik antara legislatif dan eksekutif.

Ia menegaskan bahwa pembangunan yang berhasil hanya bisa terwujud melalui kerja sama dan kesamaan visi antara kedua lembaga.

“Semoga melalui forum paripurna ini, seluruh lini pemerintahan dapat menunjukkan semangat pembangunan yang gagah, solid, dan berorientasi pada kemajuan daerah. Kita berharap setiap langkah yang ditempuh mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT,” ujar Antonius.

Lebih lanjut, ia memaparkan arah kebijakan penggunaan Dana PTAS Tahun Anggaran 2026 yang akan difokuskan pada sektor-sektor prioritas. Di antaranya:

Peningkatan kualitas infrastruktur dasar, seperti jalan, jembatan, dan fasilitas umum;

Penguatan sektor pendidikan dan kesehatan, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia Pesawaran;

Pengembangan ekonomi masyarakat berbasis potensi lokal, terutama di bidang pertanian, perikanan, pariwisata, dan UMKM.

“Pemerintah daerah berkomitmen memastikan setiap alokasi dana digunakan secara efisien, tepat sasaran, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Dana PTAS harus menjadi energi baru untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” ujar Antonius menambahkan.

Selain membahas prioritas pembangunan, DPRD Kabupaten Pesawaran juga menegaskan komitmennya dalam melakukan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan anggaran.

Menurut para anggota DPRD, peran pengawasan menjadi kunci agar setiap kebijakan tidak melenceng dari tujuan utamanya, yakni kesejahteraan masyarakat.

“DPRD tidak hanya berperan dalam perumusan kebijakan dan penganggaran, tetapi juga memastikan seluruh program berjalan tepat sasaran, transparan, dan sesuai regulasi,” ungkap salah satu anggota DPRD dalam sesi penyampaian pendapat fraksi.

Para legislator juga berharap agar seluruh perangkat daerah dapat terus meningkatkan koordinasi dan komunikasi dengan DPRD, sehingga setiap tahapan pelaksanaan program dapat dimonitor secara bersama. (Evanius)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya.

15 Desember 2025 - 11:52 WIB

Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya.

29 November 2025 - 02:38 WIB

DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas

26 November 2025 - 13:08 WIB

Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

13 November 2025 - 16:12 WIB

Ayah Tiri di Pringsewu Diduga Setubuhi Anak Tirinya hingga Hamil Tujuh Bulan

9 November 2025 - 04:53 WIB

Trending di Berita

Mau Copas? Kreatif dong.