Menu

Mode Gelap
Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya. Viral di TikTok, Siswi SD N 1 Margakaya merenggut nyawa usai jatuh dari Tebing 10 meter pada kegiatan Sekolah, Guru diduga Lalai. Buat Bangga Orang Tua, Farras Ulinnuha Lulus Jadi Dokter Termuda Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya. DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

Berita

Ketua DPD Pekat IB Kota Ambon Mengutuk Keras Pembakaran Rumah di Hunut yang Dipicu Kematian Siswa SMK

Avatarbadge-check


					Ketua DPD Pekat IB Kota Ambon Mengutuk Keras Pembakaran Rumah di Hunut yang Dipicu Kematian Siswa SMK Perbesar

MataNasional.co.id., Ambon – Kamis 21 Agustus 2025 — Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Kota Ambon, Fadri Nurlette, mengeluarkan pernyataan resmi yang sangat menyesalkan dan mengutuk keras insiden pembakaran rumah warga di Desa Hunut atau yang dikenal sebagai Durian Patah. Peristiwa ini diduga kuat merupakan imbas dari perkelahian pelajar yang merenggut nyawa seorang siswa SMK Negeri 3.

Tragedi bermula pada Selasa, 19 Agustus 2025, ketika seorang siswa SMK Negeri 3 Ambon bernama Alan Pelu tewas setelah mengalami penikaman. Kematian siswa tersebut memicu amarah dari sekelompok warga Desa Hitu yang kemudian melampiaskannya dengan menyerang dan membakar sejumlah rumah di Desa Hunut. Akibatnya, belasan rumah ludes dilalap api, kantor desa rusak, dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Menanggapi kejadian ini, Fadri Nurlette menegaskan bahwa tindakan kekerasan dan main hakim sendiri tidak bisa dibenarkan. “Kami sangat menyesalkan dan mengutuk keras aksi pembakaran yang terjadi. Kejadian ini tidak hanya merugikan para korban secara materiil, tetapi juga melukai rasa persaudaraan yang telah lama terjalin di Kota Ambon,” ujar Fadri.

Ia juga menekankan pentingnya peran seluruh elemen masyarakat, khususnya para tokoh adat, tokoh agama, dan pemuda, untuk menjaga perdamaian dan tidak mudah terpancing emosi. “Mari kita serahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian. Biarkan proses hukum berjalan seadil-adilnya.

Jangan ada lagi aksi balas dendam yang hanya akan menambah penderitaan,” tambahnya.

Fadri Nurlette berharap agar aparat penegak hukum segera mengusut tuntas kasus penikaman yang berujung pada kematian siswa dan menangkap para pelaku pembakaran. Hal ini penting untuk memastikan keadilan ditegakkan dan memberikan efek jera agar insiden serupa tidak terulang di masa depan.

Saat ini, kondisi di lokasi kejadian telah terkendali. Pihak berwajib dan pemerintah kota Ambon sedang berupaya memulihkan situasi dan memberikan bantuan kepada para korban yang terdampak. Bantuan logistik, termasuk makanan dan tempat tinggal sementara, terus disalurkan untuk membantu para pengungsi.

Fadri Nurlette mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan mendukung upaya pemulihan yang dilakukan oleh pemerintah dan aparat keamanan. (FN)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya.

15 Desember 2025 - 11:52 WIB

Buat Bangga Orang Tua, Farras Ulinnuha Lulus Jadi Dokter Termuda

6 Desember 2025 - 09:32 WIB

Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya.

29 November 2025 - 02:38 WIB

DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas

26 November 2025 - 13:08 WIB

Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

13 November 2025 - 16:12 WIB

Trending di Berita

Mau Copas? Kreatif dong.