MataNasional.co.id, Tiakur – Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Maluku Barat Daya (MBD), Heri Somantri Jadi inspektur Upacara (Irup) Pembukaan Kemah Bakti Adhyaksa (Kemba) Pramuka Penegak Kabupaten MBD dengan tema Bersama Kejaksaan Pramuka Siap Bertransformasi Menuju Indonesia Maju yang berlangsung di Lapangan Upacara Kejaksaan Negeri (Kejari) MBD, Jumat (19/09/2025).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Bupati MBD, Agustinus L. Kilikily, Forkompimda MBD, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten MBD, Daud Reimialy, pimpinan OPD lingkup Pemkab MBD, Camat Pulau Moa, dan para pembina Pramuka.

Dalam sambutannya Kajari MBD, Heri Somantri mengatakan, kemah bakti ini bukan sekedar kegiatan perkemahan namun sebagai wadah pendidikan karakter, ajang pembinaan kepemimpinan dan ruang pengabdian sosial.
“Disini, kita semua akan belajar mandiri dan disiplin, kebersamaan dan persaudaraan, pengabdian bagi masyarakat karena kemah bakti ini akan menjadi tempat melatih mental, fisik dan intelektual, agar kelak adik-adik mampu menjadi pemimpin muda yang kuat, berintegritas dan cinta tanah air,” ungkap Heri.
Somantri mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Lahir Kejaksaan RI Ke-80 dan sebagai lembaga penegak hukum yang juga memiliki tanggungjawab moral dan sosial dalam membina generasi muda maka terdapat kegiatan yang sudah dilakukan yakni Jaksa Masuk Sekolah, Penyuluhan Hukum serta kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya.
“Kejaksaan ingin menghadirkan pemahaman bahwa taat hukum adalah bagian dari karakter bangsa yang maju dan terus berupaya menjadi lebih humanis, mendidik dan mengayomi terutama bagi generasi muda yang kami percaya masa depan bangsa ini ada di pundak mereka,” jelasnya.
Ia juga mengajak elemen Gerakan Pramuka di Kabupaten MBD untuk bersinergi bersama kejaksaan bangun kesadaran hukum, meningkatkan kegiatan sosial dan pengabdian serta memperkuat karakter bangsa nilai-nilai kepramukaan dan adhyaksa.
“Dengan kolaborasi ini, kita bisa wujudkan MBD yang tertib hukum, sejahtera dan berdaya saing, karena itu Pramuka Penegak harus ikut bertransformasi yakni berani berubah, mau belajar, terbuka terhadap ilmu baru dan tetap berpegang pada nilai dasar, disiplin, jujur, tangguh dan peduli sesama,” urai Somantri.
Ia juga mengutip pesan Baharuddin Lopa, tokoh Kejaksaan Nasional yang dikenal sebagai Jaksa Agung berintegritas yang mengatakan, hukum tanpa keadilan hanyalah kekerasan yang dilegalkan. Integritas adalah harga mati bagi penegak hukum,” ungkap Somantri.
Ia berharap, kemah bakti ini melahirkan jiwa-jiwa pemimpin muda MBD yang kelak dapat mengisi ruang-ruang pengabdian dengan semangat juang yang tinggi.
Untuk diketahui peserta Kemah Bakti Adhyaksi Tahun 2025 sebanyak 173 terdiri dari putri 88 orang dan putra 85 orang yang berasal dari SMA N.4 MBD (Kisar), SMA N.12 MBD (Letti), SMA N.20 MBD (Masela), SMA N.5 MBD (Babar), SMK N.3 MBD (Babar), SMA N. 9 MBD (Weet), SMAN 14 MBD (Lakor), SMK N. 2 MBD (Kisar), SMA N.13 MBD (Tiakur), SMA N.7 MBD (Kisar), SMA N.1 MBD (Kroing), SMK Kesehatan Iqyoto (Kisar), SMK N. 1 MBD (Kisar Utara), SMK N.6 MBD (Weet) dan SMK N.7 MBD (Tiakur). (FN)














