Menu

Mode Gelap
Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya. Viral di TikTok, Siswi SD N 1 Margakaya merenggut nyawa usai jatuh dari Tebing 10 meter pada kegiatan Sekolah, Guru diduga Lalai. Buat Bangga Orang Tua, Farras Ulinnuha Lulus Jadi Dokter Termuda Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya. DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

Berita

Modus Subuh, Pemuda di Pringsewu Curi Uang Puluhan Juta dan Ponsel untuk Bayar Utang, Beli Motor, dan Liburan ke Yogya

Avatarbadge-check


					Modus Subuh, Pemuda di Pringsewu Curi Uang Puluhan Juta dan Ponsel untuk Bayar Utang, Beli Motor, dan Liburan ke Yogya Perbesar

MataNasional.co.id., Pringsewu – Fakta baru terungkap dari pengungkapan dua kasus pencurian di Kecamatan Pardasuka, Kabupaten Pringsewu. Polisi memastikan kedua aksi kejahatan tersebut dilakukan dengan modus subuh oleh pelaku utama, Lintang (20), warga Pekon Pujodadi, Pardasuka.

Kasat Reskrim Polres Pringsewu, AKP Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, menjelaskan, sebelum beraksi, Lintang terlebih dahulu memantau kondisi rumah korban. “Pelaku sudah mengetahui kebiasaan korban yang meninggalkan rumah saat salat subuh. Saat situasi sepi, pelaku mendongkel jendela untuk masuk ke rumah dan mengambil barang-barang berharga,” ungkapnya dalam konferesni pers di Mapolsek Pardasuka, Selasa (12/8/2025).

Hasil pencurian uang Rp96 juta dan sejumlah barang tersebut digunakan Lintang untuk berbagai keperluan pribadi, di antaranya membayar utang, membeli motor Honda PCX, iPhone 13, berlibur ke Yogyakarta, hingga membeli narkoba.

Polisi juga menangkap tiga tersangka lain yang berperan sebagai penadah, yakni Deni Kurniawan (25), Ma’mun bin Akhmad Husaini (45), dan Taufik Hidayat (45). Sementara itu Deni Kurniawan, yang mengetahui Lintang mencuri uang, diminta untuk merahasiakan aksi tersebut. Sebagai imbalan, ia menerima bagian sebesar Rp26,5 juta. Uang itu sebagian digunakan untuk modal membeli perlengkapan bengkel tempatnya bekerja, sedangkan sisanya Rp16,6 juta yang belum sempat dibelanjakan telah disita polisi.

Disisi lain, Makmun dan Taufik membeli ponsel hasil curian dari Lintang. “Semua pelaku dan barang bukti sudah kami amankan. Kami juga masih melakukan penyelidikan terkait keterlibatan pihak lain,” tegas AKP Johannes.

Atas perbuatannya, Lintang dijerat Pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman maksimal tujuh tahun penjara. Sementara ketiga penadah dijerat Pasal 480 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal empat tahun penjara.

Kapolres Pringsewu AKBP M. Yunnus Saputra menegaskan, pengungkapan kasus ini merupakan bentuk komitmen Polres Pringsewu dalam menjaga keamanan di Kabupaten Pringsewu, khususnya di wilayah Kecamatan Pardasuka. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara kepolisian dan masyarakat untuk mencegah kasus serupa terulang, salah satunya dengan mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling).“Setiap kali ada pengungkapan kasus seperti ini, biasanya angka kejahatan akan menurun. Namun, bukan berarti ke depan tidak akan terjadi lagi. Karena itu, saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada,” ujarnya.

Kapolres juga mengungkapkan, rata-rata kasus pencurian dilatarbelakangi oleh masalah ekonomi. Karena itu, menurutnya, pendekatan dalam pencegahan kejahatan tidak cukup hanya dari sisi penegakan hukum, tetapi juga harus dilakukan dari sisi pembinaan keluarga dan penguatan ekonomi masyarakat. (Red)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Masyarakat adat Tiyuh Langan Ratu akan gelar Aksi Damai di Kantor Gubernur Lampung, perjuangkan Tanah Adatnya.

15 Desember 2025 - 11:52 WIB

Buat Bangga Orang Tua, Farras Ulinnuha Lulus Jadi Dokter Termuda

6 Desember 2025 - 09:32 WIB

Pengurus PEKAT IB Tanggamus Yang Baru Dikukuhkan: Novianti ketua DPW Pekat IB Lampung Tegaskan Tidak Ada Dualisme Kepemimpinan Dibawah Naungannya.

29 November 2025 - 02:38 WIB

DPD PEKAT IB Pringsewu, Hadiri Pembekalan dan Pemberdayaan Ormas

26 November 2025 - 13:08 WIB

Sebagai Bentuk Dukungan dan Apresiasi : Kejari Pringsewu Berikan Bantuan Kepada Atlet Taekwondo Macan Sewu

13 November 2025 - 16:12 WIB

Trending di Berita

Mau Copas? Kreatif dong.